PENGARUH EKSTRAK LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) TERHADAP PROLIFERASI SEL KANKER NASOFARING

Main Author: Anggardika, Febrianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/52/1/KTI%20Febrianto%20Anggardika%20_012106159_Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/52/2/KTI%20Febrianto%20Anggardika%20_012106159_Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/52/3/KTI%20Febrianto%20Anggardika%20_012106159_Intisari.pdf
http://repository.unissula.ac.id/52/
Daftar Isi:
  • Daun dan rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill) K. Schum) telah diketahui bersifat antikanker terhadap berbagai baris sel kanker manusia, namun laporan penelitian tentang potensi antikanker dari ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap sel kanker nasofaring masih terbatas. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap proliferasi sel kanker nasofaring secara in vitro. Jenis penelitian quasi eksperimental dengan metode post test only control group design dilakukan pada sel kanker nasofaring dengan kepadatan 2 x 104/100μldalam empat kelompok.Masing-masing kelompok terdiri dari sel kanker nasofaring dengan media kultur. Kelompok 2, 3, dan 4 masing-masing diberi ekstrak lengkuas merah dosis 15, 30, dan 60 μg/ml. Keempat kelompok diulang 3 kali. Proliferasi dideteksi dengan metode flowcitometry. Uji one way anova dan uji post hoc digunakan untuk mengetahui rata-rata persentase proliferasi antar keempat dan dua kelompok. Persentase proliferasi terendah ditunjukkan pada kelompok ekstrak rimpang lengkuas merah dosis 60 μg/ml (2,69%) dan tertinggi pada kelompok kontrol (38,96%). Selain dilihat dari persentase proliferasinya, dari sudut mitosis diperoleh hasil sebaliknya. Mitosis terendah di kelompok kontrol (27,47%), mitosis tertinggi di kelompok ekstrak rimpang lengkuas merah dosis 60 μg/ml (96,01%). Rata-rata persentase proliferasi dan mitosis antar dua kelompok yang dibandingkan semuanya menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05), dosis 60 μg/ml adalah yang paling signifikan efeknya. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada pengaruh ekstrak rimpang lengkuas merah terhadap proliferasi sel kanker nasofaring. Kata kunci: ekstrak rimpang lengkuas merah, proliferasi, sel kanker nasofaring.