HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GENITALIA EKSTERNA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN - Studi Observasional PADA SISWI MAN 2 SEMARANG
Daftar Isi:
- Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting karena dapat menimbulkan penyakit infeksi organ reproduksi perempuan berupa keputihan. Keputihan masih dianggap hal yang sepele. Sebagai salah satu faktor timbulnya masalah kesehatan adalah perilaku, selanjutnya bagaimana kontribusi perilaku remaja dalam menjaga kebersihan genitalia eksterna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada siswi MAN 2 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan data kuesioner yang dibagikan pada siswi MAN 2 SEMARANG pada tanggal 20 November 2015. Sampel dipilih secara Consecutive sampling, dan diperoleh sebanyak 86 orang dari total 132 siswi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Uji chi-square dan uji koefisien kontingensi korelasi digunakan sebagai cara melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan 54 orang siswi berperilaku baik dalam menjaga kebersihan genitalia eksterna dan 32 orang memiliki perilaku kurang baik. Siswi yang berperilaku kurang baik dalam menjaga kebersihan genitalia eksterna dan mengalami keputihan sebanyak 22 orang (25,6%) lebih banyak dari pada yang tidak mengalami keputihan yaitu 10 orang (11,6%). Uji chi square menghasilkan nilai p=0,004 (p<0,05) dengan nilai koefisien kontingensi korelasi sebesar 0,293 menunjukkan ada hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada remaja putri MAN 2 Semarang dengan tingkat keeratan hubungan yang rendah. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku menjaga kebersihan genitalia eksterna dengan kejadian keputihan. Kata kunci : Keputihan, Perilaku, Kebersihan Organ Genitalia Eksterna