HUBUNGAN LAMA PEMBERIAN ASI DENGAN LAMA RAWAT INAP KASUS DIARE AKUT DEHIDRASI RINGAN – SEDANG PADA ANAK USIA 6 – 24 BULAN - Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Kandungan sIg. A pada ASI berfungsi sebagai pertahanan lini pertama mukosa usus terhadap kuman patogen pada awal kehidupan anak. Penelitian terdahulu menunjukkan salah satu faktor yang mempengaruhi episode diare yaitu lama pemberian ASI. Angka pencapaian ASI Eksklusif di Kota Semarang pada tahun 2014 – 2015 telah mencapai target Renstra, sedangkan angka kejadian diare pada anak usia 6 – 24 bulan terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pemberian ASI dengan lama rawat inap kasus DADRS. Penelitian ini menggunakan metode case control pada pasien rawat inap DADRS usia 6 – 24 bulan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang, terdiri atas 40 orang pada kelompok kasus (pasien dengan lama rawat inap yang panjang, yaitu selama > 4 hari) dan 40 orang pada kelompok kontrol (pasien dengan lama rawat inap yang pendek, yaitu selama 1 – 4 hari). Teknik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling. Sampel dipilih sesuai kriteria inklusi melalui wawancara, kuesioner, dan rekam medis pada periode 29 Januari – 29 Februari 2016. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 82,5% sampel dari kelompok kasus mendapat lama pemberian ASI yang singkat, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 97,5% sampel mendapat lama pemberian ASI yang cukup. Hasil uji chi square penelitian didapatkan p=0,000 (OR=0,05;IK=95%:0,01 – 0,47). Disimpulkan bahwa lama pemberian ASI memiliki hubungan dengan lama rawat inap kasus DADRS pada anak usia 6 – 24 bulan. Lama pemberian ASI yang cukup merupakan faktor protektif terhadap lama rawat inap kasus diare akut dengan dehidrasi ringan – sedang. Kata kunci: Lama pemberian ASI, Lama Rawat Inap Kasus Diare Akut Dehidrasi Ringan – Sedang, anak usia 6 – 24 bulan.