Daftar Isi:
  • Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas karsinoma yang berasal dari epitel nasofaring dengan predileksi di fossa rossenmuller dan atap nasofaring. Mekanisme patogenesis penyebab karsinoma nasofaring belum diketahui dengan pasti hingga saat ini dan merupakan keganasaan yang serius. Beberapa faktor risiko yang diduga berperan terjadinyakarsinoma nasofaring adalah usia dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan karsinoma nasofaring. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectionalmenggunakan sampel 169 orang pasien, terdiri atas 113pasien dengan karsinoma nasofaring dan 56pasien tanpa disertai karsinoma nasofaring pada periode1 Januari 2010 –31 Desember 2015 di RSISultan Agung Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data menggunakan data rekam medis kemudian dianalisis dengan uji Chi-square dan uji regresi binary logistic. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-square antara usia dengan karsinoma nasofaring didapatkan p = 0,000 (RR = 12,626; IK 95% = 4,665–34,173), antara jenis kelamin dengan karsinoma nasofaring didapatkan p = 0,032 (RR = 2,261; IK 95% = 1,074-4,756). Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik didapatkan persamaan regresi Y = -4,834+2,536 (usia) + 0,816 (jenis kelamin). Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa usia dan jenis kelaminmemiliki hubungan dengan kejadian karsinoma nasofaring. Kata kunci: Usia, jenis kelamin, karsinoma nasofaring