Daftar Isi:
  • Peningkatan kadar SGPT serum di dalam darah merupakan salah suatu indikator kerusakan hepar. Daun kenikir (Cosmos caudaus) mengandung senyawa flavanoid berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak daun kenikir terhadap kadar SGPT serum pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi paraetamol. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan sampel 24 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi dalam 4 kelompok secara acak. Perlakuan dilakukan selama 14 hari dengan dengan K- I sebagai kontrol negatif diberi pakan standar dan aquadest, K-II diberi pakan standar, ekstrak daun kenikir 49,5mg, K-III diberi pakan standar, ekstrak daun kenikir 79mg, dan K-IV diberi pakan standar, ekstrak daun kenikir 158mg. K-I, K-II, K-III, dan K-IV diinduksi parasetamol pada hari ke 15. Selanjutnya diuji One Way Anova dan dilanjutkan Post-Hoc. Hasil rerata kadar SGPT serum yaitu K-I 38,68 ± 0,59067 U/l, K-II 27,75 ± 0,93948 U/l, K-III 23,06 ± 0,50916 U/l, dan K-IV 20,88 ± 0,43380 U/l. Analisis data menggunakan One Way Anova dengan hasil signifikan (p<0,05), dilanjutkan Post-Hoc dengan hasil signifikan (p<0,05) antara kelompok I-II, I-III, I-IV, II-III, II-IV, III-IV,. Disimpulkan pemberian ekstrak daun kenikir berpengaruh terhadap kadar SGPT serum. Kata kunci : ekstrak daun kenikir, flavonoid, kadar SGPT serum, parasetamol