Daftar Isi:
  • Pergeseran kultur masyarakat dari suatu masyarakat tradisional ke masyarakat modern tidak hanya menuntut pengadopsian teknologi yang canggih, tetapi juga terkait dengan permasalahan yang terpenting adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas serta profesional. Sejalan dengan perubahan tersebut, muncul wacana baru dengan dicanangkannya reformasi birokrasi untuk membangun kepercayaan masyarakat (public trust building) dan menghilangkan citra negatif dari birokrasi pemerintahan. Untuk mencapai semua itu, dibutuhkan sosok SDM aparatur (PNS) profesional, yang mempunyai sikap dan perilaku penuh kesetiaan, ketaatan, disiplin, bermoral, bermental baik, akuntabel, dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tanggungjawab sebagai pelayan publik yang baik. Dalam kenyataannya, kondisi SDM aparatur saat ini masih jauh dari profesional. Dalam melakukan kajian penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). populasi yang digunakan sebagai objek penelitian adalah sebanyak 92 responden yang terdiri dari KSK BPS Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus, yaitu metode pengambilan sampel secara keseluruhan dari jumlah populasi yang ada. Hasil penelitian ini adalah semakin tinggi kualitas komunikasi maka semakin meningkat kualitas kerja sama, semakin tinggi kualitas komunikasi maka semakin meningkat kinerja, semakin tinggi kerjasama maka semakin meningkat kinerja, pengalaman menggunakan TIK tidak memoderasi hubungan kualitas komunikasi dan kinerja sumber daya manusia, pengalaman menggunakan TIK tidak memoderasi hubungan kerjasama dan kinerja sumber daya manusia Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)di lingkungan BPS Kabupaten/ Kota Se-Eks Karesidenan Semarang. Kata kunci : kualitas komunikasi, kerjasama, pengalaman menggunakan TIK dan kinerja SDM.