HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUA DENGAN PROGRESIVITAS MIOPIA PADA ANAK - Studi Analitik Observasional di Sultan Agung Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Miopia merupakan masalah kesehatan masyarakat global dengan gangguan penglihatan. Kelainan refraksi yang tercatat di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang dengan prevalensi terbanyak ialah miopia sebesar 58,15%. Orangtua sebagai orang terdekat dengan anak memegang peranan dalam mendeteksi dini kelainan refraksi sehingga menghasilkan visus yang optimal. Faktor pengetahuan tentang penyakit mata mempengaruhi sikap dalam menangani progresivitas miopia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orangtua dengan progresivitas miopia pada anak. Penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah orangtua pasien anak miopia dengan umur 6-14 tahun di Sultan Agung Eye Center RS Islam Sultan Agung Semarang. Data responden diambil dari rekam medik selanjutnya responden melakukan pengisian kuesioner. Uji Chi-squaredigunakan untuk mengetahui hubungan pengetahuan orangtua dengan progresivitas miopia anak dan uji Fisher’s Exact Test untuk mengetahui hubungan sikap orangtua dengan progresivitas miopia anak. Hasil penelitian menunjukkan 26 anak (53, 1%) mengalami prosgresivitas miopia dan 23 anak (46, 9%) tidak mengalami progresivitas miopia. Hasil analisis data menggunakan uji Chi-square pada pengetahuan orangtua dengan progresivitas miopia didapatkan nilai p sebesar 0,365 (p > 0,05) serta hasil analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test pada sikap dengan progresivitas miopia didapatkan nilai p sebesar 0,612 (p > 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap orangtua dengan progresivitas miopia pada anak. Kata kunci : pengetahuan, sikap, progresivitas miopia