HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN TEKANAN INTRAOKULAR - Studi Observasional Analitik pada Wanita Usia Reproduktif di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Kontrasepsi oral masih menjadi pilihan dan sering digunakan wanita usia reproduktif untuk menunda kehamilan. Akan tetapi, kontrasepsi oral mampu mempengaruhi tekanan intraokular jika dikonsumsi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi oral dengan tekanan intraokular. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian inidilakukan pada 43 wanita pengunjung Sultan Agung Eye Center (SEC) Semarang berumur 20-40 tahun yang menggunakan kontrasepsi oral. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi diperiksa tekanan intraokular menggunakan alat tonometer non-kontak oleh peneliti dan perawat yang bertugas di SEC Semarang. Seluruh data yang diperoleh dianalisis linearitasnya dan untuk melihat hubungan antar variabel menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian didapatkanbahwa sampel mata pengunjung yang menggunakan kontrasepsi oral paling lama (72 bulan) memiliki tekanan intraokular yang paling tinggi yaitu 21,3 mmHg. Uji linearitas menunjukkan nilai Flin sebesar 73,006 dengan nilai p=0,000, berarti hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi oral dengan tekanan intraokular adalah linear. Hasil uji korelasi Rank Spearman diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) dengan kekuatan korelasi 0,671 yang tergolong kuat. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi oral dengan tekanan intraokular. Kata kunci: lama penggunaan, kontrasepsi oral, tekanan intraokular