Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai keefektifan fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Variabel fraud triangleyang digunakan adalahfinancial stability dengan proksi ACHANGE,external pressuredengan proksi FREEC, personal financial need dengan proksi OSHIP,financial targetsdengan proksi ROAdanineffective monitoring dengan proksi BDOUT. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan diuji menggunakan manajemen laba dengan discretionary accrual sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 54 data perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial stabilitypressure (ACHANGE) berpengaruh negatif signifikan terhadap financial statement fraud. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa financial targets (ROA) berpengaruh positif signifikan terhadap financial statement fraud. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa variabel personal financial need (OSHIP), variabel external pressure (FREEC) dan variabel ineffective monitoring (BDOUT)memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud. Kata-kata Kunci : fraud triangle, financial statement fraud, manajemen laba.