Daftar Isi:
  • Gizi buruk merupakan kondisi seseorang dengan gizi dibawah standar rata-rata. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk adalah pengetahuan, sosial ekonomi, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk pada balita di Kecamatan Semarang Utara. Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Data pengetahuan, pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, durasi perawatan dan perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk dinilai melalui kuesioner. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling dan didapatkan 60 sampel. Daerah penemuan gizi buruk tertinggi ditentukan berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kota Semarang. Uji analisis menggunakan uji bivariat chi square dilanjutkan dengan uji multivariat regresi logistik. Tingkat pengetahuan (p = 0,031) dan tingkat pendapatan keluarga (p = 0,007) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk, sementara tingkat pendidikan (p = 0,063), jumlah anggota keluarga (p = 0,069) dan durasi ibu merawat anak (p = 0,118) tidak termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk. Tingkat pengetahuan, pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga dan durasi ibu merawat anak memiliki hubungan yang bermakna (p < 0,25) dengan perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk. Hasil analisis multivariat menunjukkan tingkat pengetahuan (p = 0,006) dan tingkat pendapatan (p = 0,002) merupakan prediktor terhadap perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk pada balita. Faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam pencegahan gizi buruk adalah faktor tingkat pengetahuan dan tingkat pendapatan keluarga. Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan, Jumlahanggota keluarga, Durasi perawatan, Perilaku ibu, Pencegahan gizi buruk balita