Daftar Isi:
  • Parasetamol sebagai obat bebas apabila digunakan dalam dosis toksik menyebabkan kerusakan membran hepatosit sehingga SGPT serum tinggi. Salah satu senyawa yang berfungsi sebagai hepatoprotektor yang terbukti secara histopatologi adalah antosianin dalam beras ketan hitam. Efek antioksidan dari antosianin dapat melindungi dari kerusakan yang ditimbulkan parasetamol, sehingga mempengaruhi SGPT serum. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh antosianin beras ketan hitam terhadap kadar SGPT serum pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi parasetamol. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan 25 ekor tikus dibagi 5 kelompok secara random. Selama 14 hari, K-I dan K-II diberi pakan standar dan aquades, sedangkan K-III, K-IV, dan K-V diberi berurutan 2 ml antosianin beras ketan hitam konsentrasi 50%, 75%, 100% yang masing-masing ditambah 1 ml aquades. K-II, K-III, K-IV, dan K-V diinduksi parasetamol pada hari ke-15. Dilakukan uji One Way Anova dan dilanjutkan Post-Hoc LSD. Hasil rerata kadar SGPT serum yaitu K-I 72,29 ± 3,22 IU/L, K-II 135,74 ± 34,80 IU/L, K-III 69,37 ± 18,08 IU/L, K-IV 49,02 ± 7,29 IU/L, K-V 66,33 ± 11,92 IU/L. Analisis data menggunakan One Way Anova dengan hasil signifikan (p<0,05), dilanjutkan Post-Hoc LSD dengan hasil signifikan (p<0,05) antara kelompok I-II, I-IV, II-III, II-IV, II-V, III-IV, IV-V dan hasil tidak signifikan (p>0,05) antara kelompok I-III, I-V, III-V. Antosianin beras ketan hitam berpengaruh terhadap kadar SGPT serum. Kata kunci: antosianin, beras ketan hitam, kadar SGPT serum.