Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai hiperglikemik dan membutuhkan pengobatan seumur hidup. Oleh karena itu, perlu diberikan solusi dengan pengobatan alternatif yaitu daun sirsak, karena mengandung antioksidanyaitu flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang dibuktikan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan efektifitas ekstrak dan infusa daun sirsak dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih diabetes. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini menggunakan hewan coba terdiri dari 24 ekor tikus putih jantan galur wistar, yang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor tikus putih. kelompok 1 induksi alloxan, kelompok 2 perlakuan ekstrak daun sirsak dosis 100 mg/kgBB, kelompok 3 perlakuan infusa daun sirsak dosis 100,8 mg/kgBB, kelompok 4 acarbose 0,9mg/hari. Pada hari ke-21 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah pada hari ke-21 menggunakan glukosa easy touch. Kemudian hasil glukosa darah dilakukan uji statistik one-way anova. Rerata kadar glukosa darah kelompok 1: 173mg/dl, kelompok 2: 127,33mg/dl, kelompok 3: 147,67mg/dl, kelompok 4: 126,83mg/dl. Hasil uji One-way anova terdapat perbedaan kadar glukosa darah antar kelompok yang bermakna pada keempat kelompok dengan nilai p=0,000. Hasil uji Post Hoc antara Kelompok 1 dengan 2,3,4, kelompok 4 dengan 1,2,3, kelompok 2 dengan 3 memiliki nilai p <0,05 terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rerata kadar glukosa darah kelompok ekstrak dan infusa daun sirsak. Kata kunci : Daun sirsak, Ekstrak, Infusa, Kadar glukosa darah