PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP REEPITELISASI PADA LUKA SAYAT - Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diberi Luka Sayat
Daftar Isi:
- Ekstrak buah naga merah mengandung flavonoid yang berperan dalam merangsang reepitelisasi luka sayat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh ekstrak buah naga merah terhadap reepitelisasi pada luka sayat. Metode penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only control group design, ini dilakukan pada 20 ekor tikus putih jantan galur wistar, tikus dibagi 4 kelompok secara acak yaitu kelompok I (vaseline album), kelompok II (salep ekstrak buah naga merah 7,5%), kelompok III (salep ekstrak buah naga merah 15%), kelompok IV (normal), kelompok I, II,III diberi luka sayat dan diberi perlakuan dengan salep 3x sehari selama 7 hari, pada hari ke 8 sampel diterminasi dan diambil sampel kulit untuk pengamatan makroskopik tebal epitel dengan pengecatan hematoksilin eosin dan trichromasone, beda rata-rata tebal epitel dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil rerata tebal epitel pada kelompok I, II, III, IV masing-masing adalah 106,4 ; 215,4 ; 264,7 ; 125,7 mikrometer. Analisis uji Kruskall-Wallis menunjukkan nilai (p=0,037). Hasil uji Mann-Whitney terdapat perbedaan bermakna antara kelompok II dan kelomok IV. Terdapat pengaruh ekstrak buah naga merah terhadap reepitelisasi pada luka sayat. Kata kunci: ekstrak buah naga merah, reepitelisasi, tikus putih jantan galur wistar.