Daftar Isi:
  • Perilaku mencuci alat makan mempengaruhi kualitas kebersihan alat makan yang akan dipakai, perilaku mencuci alat makan yang buruk dapat menyebabkan kontaminasi mikrobiologis pada alat makan yang merupakan salah satu sumber dalam kontaminasi makanan dan perpindahan mikroorganisme. Alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit lewat makanan, sehingga proses pencucian alat makan sangat berarti dalam pertumbuhan mikroorganisme dan melepaskan mikroorganisme yang hidup. Penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada 31 sampel alat makan pada warung makan yang ada di Kecamatan Genuk Kota Semarang yang diperiksa keberadaan Escherichia coli dengan menggunakan swab alat makan, medium yang digunakan adalah BHI, selanjutnya dilanjutkan identifikasi E.coli dengan metode IMVIC MU. Data perilaku mencuci alat makan diperoleh dari proses wawancara dan pengamatan menggunakan lembar observasi berupa 30 item observasi. Hasil yang didapat kemudian dilakukan analisa menggunakan SPSS uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan 3 sampel makanan (9,68%) ditemukan keberadaan Escherichia coli dan 28 sampel makanan (90,32%) tidak ditemukan adanya Escherichia coli. Dari hasil analisis data, menunjukkan terdapat hubungan perilaku mencuci alat makan dengan keberadaan Escherichia coli (p<0,05). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku mencuci dengan keberadaan Escherichia coli. Kata kunci : Perilaku mencuci alat makan, Keberadaan Escherichia coli