Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behaviour dan variabel kewajiban moral (Hidayat & Nugroho 2010) dengan tambahan variabel kesadaran wajib pajak (Fitria 2013) dan persepsi pengetahuan pajak (Suciyati et al., 2014), untuk menjelaskan perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling di KPP Pratama Semarang Timur. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 136 sampel wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini menggunakan software SPSS 16.0. menggunakan regresi linier berganda. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: pertama sikap berpengaruh negatif signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh, kedua norma subyektif berpengaruh positif signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh, ketiga kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh negatif signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh, keempat kewajiban moral berpengaruh negatif signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh, kelima kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak, keenam kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh wajib pajak, ketujuh persepsi pengetahuan korupsi tidak berpengaruh signifikan terhadap niat berperilaku tidak patuh wajib pajak, kedelapan niat berperilaku tidak patuh berpengaruh posisitif signifikan terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak. Kata Kunci: kesadaran wajib pajak, ketidakpatuhan wajib pajak, niat berperilaku tidak patuh, persepsi pengetahuan korupsi, Theory of Planned Behaviour.