PERBEDAAN EKSPRESI CASPASE 9 PADA PEMBERIAN EKSTRAK KUNIR PUTIH (Curcuma alba) BERBAGAI DOSIS - Studi Eksperimental In Vitro terhadap MCF-7 Cell line
Daftar Isi:
- Upaya pengobatan penyakit kanker payudara saat ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan kemoterapi. Kemoterapi menjadi salah satu pilihan utama saat ini. Berbagai penelitian mengungkapkan potensi antikanker dari kunir putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak kunir putih (Curcuma alba) terhadap capase 9 MCF-7 kanker payudara. Jenis penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. Subjek penelitian adalah cell line MCF-7 kanker payudara. Ekstrak kunir putih yang digunakan berupa hasil ekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut metanol dan digunakan dalam berbagai dosis yaitu <IC50, IC50, >IC50 dan kelompok kontrol Data dianalisis secara deskriptif, dan diuji beda dengan one way anova dan post hoc LSD Hasil penelitian menunjukkan ekspresi caspase 9 MCF-7 cell line pada kelompok kontrol memiliki rata-rata sebesar 14,67 %, sedangkan pada kelompok dosis <IC50 : 25,544; IC50 : 51,087; dan >IC50 : 102,174μg/ml masing-masing adalah 22,67%; 53,67%; dan 11,33%. Hasil uji One Way Anova diperoleh nilai signifikasi 0,000 (p < 0,05)bahwa pemberianberbagai dosis ekstrak kunir putih (Curcuma alba)terdapat perbedaan ekspresi caspase-9 sel line MCF-7. Hasil uji Post Hoc menunjukan ada perbedaan antar dosis <IC50 dibandingkan dengan kontrol, danIC50 dibandingkan dengan kontrol,dan pada>IC50 tidak terdapat perbedaan ekspresi caspase 9 dibandingkan dengan kontrol, dan terdapat perbedaan ekspresi caspase 9pada <IC50yang dibandingkan dengan IC50 dan >IC50dan pada IC50yang dibandingkan dengan >IC50. Kesimpulan: Ada perbedaanekspresi caspase 9cell-line MCF-7 kanker payudara dengan pemberian Ekstrak kunir putih (Curcuma alba). Kata kunci: Ekstrak kunir putih (Curcuma alba), ekspresi caspase-9, cell-line MCF-7.