UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis Forst) SEBAGAI ANTIDIARE PADAMENCIT JANTAN SECARA IN VIVO
Daftar Isi:
- Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan kematian di berbagai negara, serta bertanggung jawab atas kematian jutaan orang setiap tahunnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun kedondong mengandung senyawa tanin, dan flavonoid. Tanin dan Flavonoid memiliki efek antidiare yang bekerja dengan menghambat hipersekresi cairan di mukosa intestinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak daun kedondong (EDK) pada mencit jantan secara in vivo. Penelitianeksperimental dengan rancangan post test only control group designini dilakukan pada 30 ekormencit jantan. Mencitsebanyak 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I adalah kelompok normal, kelompok II (kontrol negatif) diinduksi castrol oil 1,0 ml, kelompok III (kontrol positif) diinduksi loperamid HCl, kelompok IV diinduksi EDK 200 mg/ KgBB,kelompok V diinduksi EDK 400 mg/ KgBB dan kelompok VI diinduksi EDK 800 mg/ KgBB. Efektivitas antidiare dilihat melalui konsistensi feses, berat feses dan diameter serapan feses. Data dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis di lanjutkan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDK 400 mg/ KgBB dan 800 mg/ KgBB karena berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol negatif (p<0,05). efektivitas antidiare EDK 400 mg/ KgBB dan 800 mg/ KgBB tidak berbeda terhadap Loperamid HCl (p>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak daun kedondong (EDK) dosis 400 mg/kgBBdan 800 mg/ KgBB terbukti memiliki efektivitas sebagai antidiare pada mencit jantan. Kata kunci : Daun Kedondong, Diare, Castrol Oil.