Daftar Isi:
  • Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penyakit pada manusia yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh. Kulit adalah bagian tubuh paling luar yang akan terpapar langsung agen yang mampu menginduksi pembentukan radikal bebas. Salah satu strategi untuk menetralkan kelebihan radikal bebas adalah penggunaan antioksidan. Jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum Theilade) mengandung senyawa flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat digunakan sebagai anti radikal bebas. Lotion merupakan sediaan semisolid yang mudah dibuat serta cocok digunakan sehari-hari. Penambahan ekstrak etanolik jahe merah pada lotion dimaksudkan untuk mencegah penuaan dini, kanker kulit, dan kerusakan sel kulit yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanolik jahe merah dalam sediaan lotion ekstrak etanolik jahe merah antara tipe m/a dan a/m. Metode dalam penelitian ini adalah Experimental Design Post Test Only Control Group dengan kelompok penelitian ekstrak etanolik jahe merah, formula lotion ekstrak etanolik jahe merah tipe a/m dan m/a, serta vitamin C sebagai pembanding. Penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan analisis data menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan pada sediaan lotion ekstrak etanolik jahe merah dengan IC50 27,187 ppm. Aktivitas antioksidan tersebut lebih bagus dalam bentuk formula lotion tipe m/a dengan IC50 144,877 ppm dibandingkan tipe a/m dengan IC50 210,631 ppm (p>0,05), sedangkan IC50 vitamin C sebagai pembanding adalah 0,903 ppm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat aktivitas antioksidan pada sediaan lotion ekstrak etanolik jahe merah, terutama tipe m/a. Kata Kunci: Jahe Merah, Antioksidan, IC50, DPPH, Sediaan Lotion.