PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Begina prostat hiperplasia merupakan pembesaran kelenjar prostat, yang dapat menyumbat uretra. Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mengatasi BPH adalah pembedahan, yang menimbulkan rasa nyeri. Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang dapat mempengaruhi seseorang dan bersifat subyektif. Pendekatan yang digunakan farmakologi yaitu dengan teknik relaksasi genggam jari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap skala nyeri pada pasien post operasi benigna prostat hiperplasia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan one-group pra-post test design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan mengukur skala nyeri. Dengan jumlah responden sebanyak 19 pasien dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan uji wilcoxon. Hasil : uji statistik teknik relaksasi genggam jari terhadap skala nyeri didapatkan p-value = 0,0001. Simpulan : Ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap skala nyeri pada pasien post operasi benigna prostat hiperplasia (BPH). Kata kunci : Skala nyeri, genggam jari.