PENGARUH PEMERIKSAAN BPK DAN PENGAWASAN DPRD TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGGARA(Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2011-2013)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemeriksaan keuangan oleh Lembaga Pemeriksa Keuangan di Indonesia - BPK RI (temuan audit kelemahan pengendalian internal, temuan audit dari ketidakpatuhan terhadap peraturan, dan opini audit), dan pengawasan oleh dewan perwakilan rakyat daerah terhadap kinerja pemerintah. Kinerja pemerintah daerah merupakan suatu pencapaian atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang diukur dari masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak. Populasidalampenelitianiniadalahpemerintah daerahdiProvinsi Sulawesi Tenggara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalahpurposivesamplingdan diperoleh 34 kabupaten/kota sebagai sampel.Data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan metode regresi berganda. Studi ini memberikan bukti bahwa hasil investigasi oleh BPK tentang temuan audit kelemahan sistem pengendalian internal dan pemeriksaan temuan internal ketidakpatuhan terhadap peraturan berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah, dan opini audit berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Sedangkan untuk pengawasan oleh legislatif tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah. Dengan kata lain,bahwaanggotalegislatifbelum optimal melakukan kinerja pengawasan. Kata kunci: Kinerja Pemerintah Daerah, Temuan Audit, Opini Audit, dan Pengawasan oleh Legislatif