Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah kondisi meningkatnya ukuran kelenjar prostat secara progresif. Penatalaksanaan BPH adalah dengan watchful waiting, terapi farmakologi dan operasi. Pasien preoperative BPH akan mengalami kecemasan terkait berbagai prosedur operasi, terapi psikoreligius doa adalah salah satu penatalaksanaan non farmakologi untuk kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius doa terhadap tingkat kecemasan pasien preoperative BPH. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental pre and post test without control design. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan sampel sebanyak 17 responden. Kecemasan pada pasien diukur menggunakan kuisioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan uji statistic data dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak adalah kategori usia lanjut (60-74 tahun), yaitu sebanyak 9 responden (52,9%), responden yang tidak memiliki riwayat operasi sebanyak 14 responden (82,4%) dan tingkat pendidikan tertinggi SD yaitu sebanyak 7 responden (41,2%). Rerata tingkat kecemasan pasien preoperative BPH sebelum intervensi terapi psikoreligius doa adalah 2,71 dan setelah intervensi diberikan mengalami penurunan menjadi 2,18. Simpulan: Ada pengaruh pemberian terapi psikoreligius doa terhadap tingkat kecemasan pasien preoperative BPH dengan nilai signifikan 0,039 (P Value <0,05). Kata kunci : BPH, Terapi psikoreligius doa, Tingkat Kecemasan