HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD UNGARAN
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan berbagai penyebab yang mengakibatkan menurunnya fungsi ginjal secara progresif dimana pada derjat tertentu memerlukan terapi berupa dialisis. Proses hemodialisa yang lama mengakibatkan berbagai komplikasi yang dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam meningkatkan kembali kualitas hidup hidup pasien hemodialisa. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu kuesioner dukungan keluarga bersumber dan kualitas hidup. Jumlah responden sebanyak 30 orang dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus chi-square Hasil : Berdasarkan hasil analisa diperoleh data bahwa dari 30 responden sebagian besar berusia 41-60 tahun sebanyak 66.7%, dengan 50% berjenis kelamin laki-laki, sebagian besar berpendidikan SMA yaitu, 40%, lama menjalani HD paling lama 1-4 tahun sebanyak 60%. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mendapat dukungan keluarga dengan kategori sedang 26 responden (86.7%), dan buruk 4 responden (13.3%). Sebanyak 60% merasakan kualitas hidup yang baik dan 40% buruk. Simpulan : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa dengan p-value<0.05 Kata kunci: Hemodialisa, dukungan keluarga, kualitas hidup