HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kesuksesan dan keberhasilan seseorang dalam menjalani kehidupan sangat didukung oleh kecerdasan emotional (EQ), yaitu sekitar 80%, sedangkan peranan kecerdasan intelektual (IQ) hanya 20% saja, dimana ternyata pusatnya IQ dan EQ adalah kecerdasan spiritual (SQ). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kecerdasan spiritual dengan motivasi kerja perawat. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan desain penelitian descriptif corelational dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner, dengan jumlah responden sebanyak 118 responden diambil dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Data yang diperoleh diolah secara statistik menggunakan uji spearman. Hasil : Berdasarkan hasil analisa bahwa dari 118 responden penelitian, menunjukkan bahwa jenis kelamin responden yang banyak adalah perempuan 87 (73,7%), umur responden yang banyak adalah umur 20-26 tahun dan 27-31 tahun sebanyak 53 (44,9), tingkat pendidikan yang banyak adalah DIII 99 (83,9%), kecerdasan spiritual dengan kategori tinggi sebanyak 79,7%, motivasi kerja perawat dengan kategori tinggi sebanyak 63,6%. Simpulan : Hasil penelitian dengan uji spearman menunjukkan nilai p-value: 0,003 (<0,05), maka ada hubungan kecerdasan spiritual dengan motivasi kerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang dengan tingkat keeratan hubungan lemah (r=0,274). Saran dari penelitian ini diharapkan perawat dapat terus meningkatkan lagi kecerdasan spiritualnya sehingga dapat memaknai pekerjaan sebagai ibadah. Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, Motivasi Kerja, Perawat.