Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Komunikasi teraupetik merupakan inti dari pelayanan asuhan keperawatan dan juga suatu penentu mutu pelayanan serta citra rumah sakit. Pasien baru akan puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperoleh yaitu tidak sesuai dengan harapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keeratan hubungan komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan obat dengan tingkat kepuasan. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode survai analitik melalui pendekatan Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 84 pasien dengan tehnik Simple Random Sampling dengan menggunakan uji Spearman. Hasil : Berdasarkan hasil analisis dari 84 responden, penelitian ini menunjukkan hasil komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan obat kurang sebanyak 26,2%, cukup sebanyak 42,9% dan baik sebanyak 31,0%. Kepuasan pasien kurang sebanyak 34,5%, cukup sebanyak 39,3% dan baik sebanyak 26,2%. Hasil uji kedua variabel tersebut menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p-value atau signifikan 0,000 (p-value <0,05) dan nilai Correlation Coefficient .643. Simpulan : Ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan obat dengan tingkat kepuasan pasien di RSUD Sunan Kalijaga Demak (p-value < 0,05). Kata kunci : Komunikasi Terapeutik, Pemberian Obat, Kepuasan Pasien