HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI POSYANDU KUSUMA ASRI RW III KELURAHAN TLOGOSARI KULON
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Status gizi balita adalah status kesehatan balita yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan zat gizi. Data status gizi di Semarang pada tahun 2014 adalah status gizi buruk 0,38%, kurang 2,73%, lebih 4.75% dan baik 92,14%. Apabila masukan makanan atau zat gizi kurang maka akan terjadi penurunan metabolisme sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit, salah satunya adalah diare. Kejadian diare di Semarang pada tahun 2014 sejumlah 13.235.Rincian 3.780 kasus pada anak umur kurang dari 1 tahun dan 9.455 kasus pada kelompok umur 1- 5 tahun.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada balitadi Posyandu Kusuma Asri RW III Kel. Tlogosari Kulon. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 20 anak dengan teknik total sampling .Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus fisher exact. Hasil : Berdasarkan hasil analisa diperoleh data dari 20 responden penelitian, ditemukan balita status gizi kurang (5%), status gizi baik (90%) dan status gizi lebih (5%), kejadian diare di Posyandu Kusuma Asri sebesar (20%). Uji fisher exact dengan p-value 1.00. Simpulan : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada balita di Posyandu Kusuma Asri RW III Tlogosari Kulon. Kata Kunci : Status gizi, Kejadian diare, Balita