Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kebiasaan mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris dan keterampilan berbicara. Diharapkan bahwa hasil penelitian dapat memperkaya strategi guru dalam mengajar keterampilan berbicara melalui mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris terutama untuk siswa SMK. Tugas akhir ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 60 siswa SMK Pontren Darussalam Demak di Tahun Akademik 2015/2016. Ada pencari memilih sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan data dari guru SMK Pontren Darussalam Demak. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan Korelasi regresif dalam sistem SPSS. Hasil korelasi antara kebiasaan mendengarkan dan menyanyikan Inggris dan berbicara keterampilan positif. Dalam kasus, nilai t mendengarkan adalah 4.875 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa ada korelasi antara mendengarkan dan berbicara dan nilai t bernyanyi adalah 5.166 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa ada korelasi antara bernyanyi dan berbicara. Koefisien regresi dari variabel mendengarkan (X1) dan bernyanyi (X2) adalah koefisien yang signifikan pada keterampilan berbicara. Dapat disimpulkan bahwa hasil yang dilakukan oleh peneliti, pada 60 siswa sebagai sampel untuk siswa kelas X SMK Pontren Darussalam Demak pada tahun akademik 2015/2016 tentang hubungan antara kebiasaan mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris dan keterampilan berbicara positif. Kata Kunci: kebiasaan, keterampilan berbicara, mendengarkan, bernyanyi, studi korelasi.