ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, FINANCIAL DISTRESS, BIAYA LITIGASI, TAX And POLITICAL COSTS, GROWTH OPPORTUNITIES, DAN DEBT COVENANT HYPOTHESIS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013)
Daftar Isi:
- Penelitian ini untuk menguji secara empiris penelitian sebelumnya dari Dewi (2014) dengan menambah variabel dari Deslatu (2009) yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan manajerial, financial distress, biaya litigasi, tax and political costs, growth opportunities, dan debt covenant hypothesis terhadap konservatisme akuntansi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Sampel dipilih dengan menggunakan metoda purposive sampling. Jumlah perusahaan yang diambil sebagai sampel adalah 44 perusahaan sesuai kriteria. Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda karena variabel bebasnya lebih dari satu variabel. Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) Biaya Litigasi dan Tax and Political Cost berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi. 2) Debt covenant berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi. 3) Financial Distress tidak berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi. 4) Struktur Kepemilikan Manajerial dan Growth Opportunies tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi. Dalam penelitian ini disarankan: 1) Untuk peneliti berikutnya yang tertarik untuk meneliti judul yang sama sebaiknya menggunakan ukuran dummy untuk kepemilikan manajerial, karena akan lebih banyak perusahaan yang akan diteliti. 2) Jangka waktu penelitian sebaiknya dapat diperpanjang agar tren setiap tahunnya dapat tercakup dalam penelitian dan dengan jumlah sampel perusahaan yang lebih besar. Kata kunci: Konservatisme akuntansi, Struktur kepemilikan manajerial, Financial distress, Biaya litigasi, Tax and political cost, Growth opportunities, Debt covenant hypothesis.