STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI BERAT LAHIR RENDAH TENTANG METODE KANGURU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK

Main Author: Widyawati, Wiwid Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/4216/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/4216/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/4216/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/4216/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unissula.ac.id/4216/
Daftar Isi:
  • Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah kelompok bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilannya. Setiap tahun di dunia diperkirakan lahir sekitar 20 juta BBLR. BBLR merupakan penyumbang utama angka kematian pada neonatus. Di Kabupaten Demak angka kejadian BBLR yaitu sebanyak 43,87%, di Kabupaten Demak angka yang menunjukkan kejadian BBLR terbanyak adalah wilayah kerja Puskesmas Sayung II yaitu sebanyak 134 kejadian dalam tahun 2011. BBLR lebih mudah meninggal karena sering mengalami asfiksia, hipotermi, hipoglikemi, infeksi, dan masalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Perawatan dengan metode kanguru merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan bayi yang terdiri dari kehangatan, perlindungan dari infeksi, stimulasi, dan kasih sayang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu dengan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Sayung II tentang metode kanguru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu yang memiliki BBLR di wilayah kerja Puskesmas Sayung II Demak yang berjumlah 43 ibu. Sampel yang diambil menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada karakteristik usia mayoritas responden berusia dewasa (>30 tahun) sebanyak 18 orang (53%), pendidikan responden mayoritas rendah (SD dan SMP) sebanyak 18 orang (53%), tingkat pengetahuan responden mayoritas kurang sebanyak 19 orang (56%), dan mayoritas responden tidak melaksanakan metode kanguru sebanyak 20 orang (59%). Sehingga perlu diberikan informasi yang lebih lengkap pada ibu yang memiliki BBLR tentang metode kanguru dengan melakukan demonstrasi pelaksanaan metode kanguru. Kata kunci : Pengetahuan, metode kanguru Kepustakaan : 38 pustaka (2002 s/d 2013)