HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PERTEMUAN ORANG TUA DAN ANAK DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI DESA RAJI KECAMATAN DEMAK

Main Author: Aliyah, Istijabatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/3953/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3953/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3953/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3953/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3953/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kejadian sibling rivalry pada anak merupakan masalah yang kompleks. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian sibling rivalry salah satunya adalah intensitas pertemuan orangtua dan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas pertemuan orang tua dan anak dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun). Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 94 orang dengan tingkat kesalahan 5% menggunakan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan untuk uji hipotesis adalah uji Rank Spearman. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 94 responden memiliki intensitas pertemuan rendah sebanyak 42,6% (40 ibu), intensitas pertemuan sedang 21,3% (20 ibu) dan intensitas pertemuan tinggi 36,1% (34 ibu). Sedangkan, angka kejadian sibling rivalry menunjukkan bahwa kejadian sibling rivalry rendah sebanyak 30,8% (29 anak), sedang sebanyak 23,5% (22 anak), dan tinggi sebanyak 45,7% (43 anak). Hasil korelasi spearman rank sebesar -0,779 dengan p value 0,038. Simpulan: Ada hubungan antara intensitas pertemuan orang tua dan anak dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia pra sekolah (3-5 tahun). Kata Kunci: Intensitas pertemuan, Sibling rivalry, Anak usia pra sekolah (3-5 tahun).