HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN KEPATUHAN ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Main Author: Nurudin, Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/3858/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3858/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3858/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3858/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3858/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal tetap, yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang berlebihan di dalam tubuh. Asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik sangat dibatasi, agar tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh yang bisa mengakibatkan edema dan sesak nafas. Penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara lama menjalani terapi hemodialisis dengan kepatuhan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan yang dipakai menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 24 orang dengan teknik pengambilan sampling jenuh. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan rumus fisher. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 24 responden penelitian, sebagian besar responden berumur 41-50 tahun sebanyak 54,2%, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki 87,5%, mengalami peningkatan berat badan <5% sebanyak 54,2%, berpendidikan terakhir SLTP sebesar 37,5%, dan memiliki pekerjaan wiraswasta sebesar 54,2%. Hasil penelitian juga menunjukkan 62,5% responden lama menjalani terapi >6 bulan, 37,5% responden lama menjalani terapi <6 bulan. Sebanyak 75% responden patuh dan 25% responden tidak patuh, p value 0.351. Simpulan: Tidak ada hubungan antara lama menjalani terapi hemodialisis dengan kepatuhan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik (p value > 0,05) Kata kunci: Hemodialisis, asupan cairan, penyakit ginjal kronik Daftar pustaka: 23 (2002 – 2011)