HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN DAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG
Main Author: | Faqihuddin, Moh. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/368/1/SKRIPSI_Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/368/2/SKRIPSI_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/368/3/SKRIPSI_Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/368/ |
Daftar Isi:
- HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN DAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG XII +68 halaman + 14 tabel + 2 Bagan + 8 lampiran Latar belakang: Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja cair, dapat disertai dengan darah dan lendir.Wawancara pada 5 pasien anak yang mengalami kejadian diare didapatkan informasi 3 (60%) menyatakan dititipkan kepada kerabat. Dan pembiayaan di RS 5 (50%) anak menggunakan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan dan fungsi keluarga dengan kejadian diare pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang. Metode: Desain yang akan digunakan adalah pendekatan Cross Sectional Study. Desain ini mempelajari dinamika antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Sampel dalam penelitian ini adalah 63 responden. Analisis yang digunakan chi square. Hasil: Sebagian besar responden mengenal masalah kesehatan pada kategori sedang (49.2%). Sebagian besar responden dalam mengambil keputusan mengenai tindakan pada kategori sedang (69.8%). Sebagian besar responden merawat pada kategori sedang (65.1%). Sebagian besar responden memodifikasi lingkungan fisik pada kategori sedang (60.3%). Sebagian besar responden menggunakan fasilitas kesehatan pada kategori sedang (57.1%). Sebagian besar responden belum sejahtera (60.3%). Sebagian besar responden mengalami kejadian >1x (69.8%). Simpulan: Terdapat hubungan antara mengenal masalah kesehatan dengan kejadian diare anak dengan p-value 0.000. Terdapat hubungan antara mengenal masalah kesehatan dengan kejadian diare anak dengan p value 0.005. Terdapat hubungan antara merawat anggota keluarga dengan kejadian diare anak p-value 0.001. Terdapat hubungan antara modifikasi lingkungan fisik dengan kejadian diare anak p-value 0.000. Terdapat hubungan antara menggunakan fasilitas kesehatan dengan kejadian diare anak p-value 0.003. Terdapat hubungan kesejahteraan dengan kejadian diare anak p-value 0.000 Kata Kunci :diare, anak, fungsi keluarga, kesejahteraan Daftar Pustaka : 25