Analisis Intensitas Curah Hujan, Debit Banjir Dan Dampaknya Terhadap Sistem Banger (Studi Kasus Banjir Bulan Februari 2012 di Kota Semarang)
Main Authors: | Laksono, Abinowo Probo, Tsani, Miftahurrahman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/3584/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unissula.ac.id/3584/2/4.%20ABSTARAK%20IN%20INDONESIAN.pdf http://repository.unissula.ac.id/3584/3/8.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unissula.ac.id/3584/4/16.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unissula.ac.id/3584/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi umum masalah banjir di kota Semarang akibat seringnya air meluap di Kali Banger. Oleh karena itu dibuat salah satu solusi penanggulangan masalah banjir dengan menganalisis intensitas curah hujan dan debit banjir pada Kali Banger. Diharapkan dengan analisis yang tepat terhadap intensitas curah hujan dan debit banjir maksimum Kali Banger maka banjir yang selalu terjadi di Kota Semarang dapat diminimalisasi secara perlahan. Di dalam studi kasus tentang permasalahan banjir Kali Banger Kota Semarang ini diawali dengan pengumpulan data sekunder yang berkenaan dengan lokasi serta inventarisasi data curah hujan dan data kondisi eksisting Kali Banger. Selanjutnya dilakukan analisis frekuensi curah hujan dengan metode Log Pearson Type III, Gumbel dan Haspers, kemudian dilakukan perhitungan debit banjir rencana dengan metode Rasional, Weduwen, dan Haspers. Dari hasil analisis debit banjir rencana, untuk mengetahui limpasan digunakan debit banjir kala ulang 5 tahun dengan curah hujan dari metode Gumbel R5 = 130,473 mm dengan Q5rata-rata = 102,677 m3/dt. Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa terjadi penambahan elevasi muka air banjir yang sudah tidak mampu lagi untuk ditampung oleh Kali Banger. Untuk itu diperlukan sistem polder dengan volume tampungan kolam (VPolder= m3/ha) sehingga dapat dijaga elevasi muka air (EMA= -1,5 m). Kata kunci: Kali Banger, curah hujan, debit banjir, polder.