Sikap Media Dalam Pemberitaan Angelina Sondakh Pada Kasus Dugaan Suap Wisma Atlet di Kemenporadan Proyek Sarana Universitas di Kemdikbud (Analisis Framing Pada Harian Kompas dan Jawa Pos)

Main Author: Mulyadi, Urip
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/3572/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3572/2/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3572/3/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3572/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3572/
Daftar Isi:
  • dilakukan Angelina Sondakh mengalami pembingkaian berita dengan adanya penyeleksian isu dan aspek-aspek tertentu dari isu tersebut.Sehingga diketahui Kompas memberikan sikapnya untuk mendukung KPK dalam penuntasan kasus Angelina Sondakh dengan menjadikannya sebagai Justice Collaborator. Kompas menganggap bahwa Angelina mengetahui semua informasi tentang kasusnya termasuk dengan adanya kecenderungan keterlibatan tersangka lain dalam kasus ini dan dengan begitu kasus ini bisa terungkap. Kemudian dalam kaitan ini Jawa Pos memberikan sikapnya untuk mendukung KPK dalam penuntasan kasus Angelina Sondakh dengan menyatakan bahwa kasus Angie adalah sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus yang lain. Karena dalam kasus ini Angie tidak mungin memainkan perannya seorang diri. Jawa Pos meyakini bahwa KPK akan bisa menyelesaikan kasus ini dengan berbagai bukti yang ada, termasuk sudah adanya tersangka lain yang siap dibidik oleh KPK. Dalam sikapnya Jawa Pos tidak begitu mempermasalahkan bersedia atau tidaknya Angelina untuk menjadi Justice Collaborator. Kata Kunci : Analisis Framing, Pemberitaan Angelina Sondakh