HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB MUHAMMADIYAH CEPU KABUPATEN BLORA

Main Author: PUJIONO, PUJIONO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/3530/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3530/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3530/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3530/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/3530/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Salah satu fakor yang mempengaruhi tingkat kemandirian anak yang kita lihat pada era sekarang adalah banyaknya ibu-ibu yang bekerja demi memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi keluarga atau sekedar memenuhi tuntutan karier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara status ekonomi dan pekerjaan orang tua dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental di SLB Muhammadiyah Cepu Kabupaten Blora. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif observasional analitik, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional Study atau studi belah lintang. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 siswa. Analisis yang digunakan adalah chi square. Hasil: Sebagian besar berada pada rentang usia < 20 tahun dan 21-30 tahun dan jenis kelamin responden sebagian besar responden laki-laki yaitu 16 responden (52.9%). Mayoritas kedua orang tua responden bekerja dengan jumlah 32 responden (71.1%). Mayoritas pendapatan orang tua responden > UMR dengan jumlah 26 responden (57.8%). Mayoritas pada kategori ketergantungan sedang dengan jumlah 34 responden (75.6%). Simpulan: Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental di SLB Muhammadiyah Cepu Kabupaten Blora dengan p-value 0.001. Terdapat hubungan antara ekonomi dengan tingkat kemandirian anak retardasi mental di SLB Muhammadiyah Cepu Kabupaten Blora dengan p-value 0.014. Kata Kunci : kemandirian, retardasi mental