HUBUNGAN ANTARA LAMANYA HEMODIALISA DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
Main Author: | Saranani, Fredyansyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/3500/1/Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/3500/2/Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/3500/3/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/3500/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/3500/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Hemodialisa merupakan terapi dialysis pada pasien yang mengalami penyakit ginjal kronik yang memerlukan terapi jangka panjang atau permanen. Lamanya terapi hemodialisa membuat perubahan psikologis pasien yang menjalani hemodialisa. Salah satu perubahan psikologis yang terjadi adanya perubahan penerimaan diri pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lamanya hemodialisa dengan penerimaan diri pada pasien penyakit ginjal kronik. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dan jumlah responden sebanyak 65 orang. Analisis data yang digunakan adalah Pearson Chi-square. Hasil : Berdasarkan hasil analisa dari 65 responden bahwa responden yang menerima dengan positif dalam menjalani hemodialisa sebanyak 39 pasien (60%) sedangkan responden yang menerima dengan negatif dalam menjalani hemodialisa sebanyak 26 pasien (40%). Simpulan : Ada hubungan antara lamanya hemodialisa dengan penerimaan diri pada pasien penyakit ginjal kronik hasil p value sebesar 0.0001 (p <0.05). Kata Kunci : Lamanya hemodialisa, Penerimaan diri, penyakit ginjal kronik