KARAKTERISTIK POLA PERMUKIMAN KELURAHAN KAMPUNG SALO
Main Author: | PARAMITA, UCY WIDYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/3200/1/1.%20COVER.pdf http://repository.unissula.ac.id/3200/2/Daftar%20Isi_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3200/3/Abstrak_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3200/4/5.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unissula.ac.id/3200/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan Permukiman di Kota Kendari tidak terlepas dari Kelurahan Kampung Salo karena merupakan salah satu permukiman tua dalam sejarah perkembangan permukimannya. Berada pada lembah Gunung Nipa-nipa, dengan keterbatasan lahan pengembangan, serta terdiri dari masyarakat multienis pendatang menjadikan Kampung Salo memiliki karakteristik yang spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola permukiman Kelurahan Kampung Salo yang akan didekati dengan metode deskriptif kualitatif fenumenologi, dimana data primer diambil secara purposive sampling, kondisi fisik alamiah dan lingkungan melalui observasi, serta didukung data sekunder dari instansi terkait. Berdasarkan kajian unsur permukiman didapatkan hasil bahwa secara fisik alamiah Kampung salo berada di lembah sehingga perkembangan permukiman landed sudah terbatas yang diindikasikan dengan laju pertumbuhan kepadatan turun sebsar 6,34 % pada tahun 2014 sebagai indikasi keterbatasan lahan pengembangan. Terjadi proses akulturasi dan toleransi budaya dan sosial antaretnis di Kampung Salo akan tetapi tidak menghasilkan budaya baru. Berdasarkan Kondisi Jaringan Prasana, merupakan kampung kota yang memiliki sistem prasarana kawasan yang baik dan terintegrasi sistem kota, meskipun jaringan drainase masih kurang hierarkis dan kurang terkelola dengan baik. Bentuk permukiman Kampung Salo adalah curvilinear mengikuti sungai dan kontur kawasan. Sebagai permukiman organis, kecenderungan memiliki orientasi perkembangan fisik tidak jelas. Pola dan morfologi fisik permukiman cenderung amorf (tidak berpola) serta jenis hunian didominasi oleh perumahan landed, dengan fungsi sebagai hunian. Temuan Studi Karakteristik Permukiman kampung Salo merupakan permukiman lembah yang tidak berpola karana tumbuh secara organis, tidak dapat dikembangkan lagi secara fisik dan landed karena keterbatasan lahan, serta permukiman yang seluruh masyarkatnya adalah pendatang. Kata Kunci : Unsur permukiman, Bentuk Permukiman, Karakterstik Pola Permukiman.