PENGARUH EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pedens) TERHADAP SEBUKAN SEL PMN PADA TUMOR KULIT - Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c Yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenza(a) Anthracene (DMBA) dan Sinar Ultraviolet (UV)
Main Author: | Utomo, Rudo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/3051/1/cover_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3051/2/daftar%20isi_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3051/3/abstrak_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3051/4/daftar%20pustaka_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/3051/ |
Daftar Isi:
- Sarang semut merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa antioksidan (flavonoid) bekerja memproduksi interferon-γ (IFN-γ) yang dapat memacu aktifasi sel polimorfonuklear. Flavonoid mampu menghambat proses karsinogenesis pada tahap inisiasi, promosi maupun progresi melalui mekanisme molekuler. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak sarang semut (Myrmecodia pedens) terhadap sebukan sel polimorfonuklear pada tumor kulit mencit BALB/c yang diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan Sinar Ultraviolet (UV). Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups design, sampel 20 ekor mencit jantan galur BALB/c yang dikelompokkan secara random menjadi 4 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif (tidak diberi ekstrak sarang semut). Kelompok II (ekstrak sarang semut 4mg/hari). Kelompok III (ekstrak sarang semut 8mg/hari). Kelmpok IV (ekstrak sarang semut 16mg/hari). Pemberian ekstrak sarang semut melalui sonde satu kali sehari selama 4 minggu. Rerata untuk K-I=5,920, K-II= 8,800, K-III= 12.360, K-IV= 9,920. Berdasakan uji Oneway ANOVA didapatkan p=0,000. Dilanjutkan dengan uji post hoc hasilnya menunjukkan ada perbedaan bermakna (p<0.05) antara kelompok I dengan kelompok II (p=0,000), III (p=0,000) dan kelompok IV (p=0,000); kelompok II (p=0,000) dengan kelompok III (p=0,000), kelompok IV (p=0,001); serta kelompok III dengan kelompok IV (p=0,000). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak sarang semut (Myrmecodia pedens) terhadap sebukan sel polimorfonuklear pada tumor mencit. Kata kunci : DMBA, sarang semut, sebukan sel polimorfonuklear, tumor kulit, ultraviolet.