PERBEDAAN EFEKTIVITAS BERKUMUR DENGAN SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DAN SEDUHAN TEH ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PEMBENTUKAN PLAK GIGI Studi terhadap Santriwati Pondok Pesantren Girikesumo Mranggen Demak
Main Author: | Ristikaningsih, Devi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/3016/1/Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/3016/2/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/3016/3/Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/3016/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/3016/ |
Daftar Isi:
- Plak gigi merupakan struktur yang berperan penting dalam menimbulkan karies. Salah catu cara pencegahan karies adalah mencegah pembentukan plak pada permukaan gigi dengan cara menggosok gigi maupun penggunaan obat kumur. Dewasa ini berkembang penggunaan obat herbal yang digunakan sebagai bahan utama obat kumur. Salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah teh hijau (Camellia sinensis) dan teh Rosella (Hibiscus sabdariffa). Teh hijau dan teh rosella dapat membantu menghambat plak gigi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektifitas seduhan teh hijau dan teh rosella terhadap pembentukan plak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test control group design. Sampel terdiri dari 36 santriwatiPondok Pesantren Girikusumo Mranggen Demak, dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing 12 orang untuk kelompok teh hijau, teh rosella dan air putih. Pengukuran plak indeks menggunakan metode pengukuran Indeks Plak PHP (Personal Hygiene Performance Index) menurut Podshadley and Haley. Uji one way ANOVAmenunjukan pada indeks plak sesudah berkumur =0,000 (p < 0,05), artinya rata-rata indeks plak gigi sesudah berkumur berbeda secara signifikan. Hasil uji Post Hocmenunjukkan kelompok teh hijau dan teh rosella sama-sama efektif dalam menghambat pembentukan plak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah seduhan teh hijau dan teh rosella sama-sama efektif dalam menghambat pembentukan plak, namun pada kelompok kontrol dengan air putih tidak efektif dalam menghambat pembentukan plak. Kata kunci : teh hijau, teh rosella, indeks plak