PERBANDINGAN ZONA HAMBAT EKSTRAK CACING TANAH (Lumbricus rubellus) DAN Chloramphenicol TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi SECARA In vitro

Main Author: Septiawan, Danu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/29/1/KTI%20Danu%20Septiawan%20%2801.207.5363%29_Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/29/2/KTI%20Danu%20Septiawan%20%2801.207.5363%29_Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/29/3/KTI%20Danu%20Septiawan%20%2801.207.5363%29_Intisari.pdf
http://repository.unissula.ac.id/29/
Daftar Isi:
  • Akhir-akhir ini terdapat permasalahan resistensi antibiotik terhadap bakteri, sebagai obat alternatif telah dicoba bahan alam dengan menggunakan ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang mengandung protein sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan zona hambat ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan chloramphenicol terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara In vitro. Jenis penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Jumlah sampel penelitian sebanyak 25 cawan petri dengan metode difusi agar, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu I sebagai kontrol positif (chloramphenicol 30 μg) dan II, III, IV, V sebagai kelompok perlakuan ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) 25%, 50%, 75% dan 100%. Masing-masing kelompok perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan. Hasil rata-rata dari hitung zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi yaitu K-I 32,5mm; K-II 7,2mm; K-III 7,9mm; K-IV 8,6mm; K-V 10,6mm. Sebaran data tidak normal (p<0,05) dan homogen (p>0,05) maka data dianalisis dengan uji nonparametrik Kruskal Wallis, hasilnya terdapat perbedaan yang bermakna (signifikan) pertumbuhan koloni bakteri Salmonella typhi (p<0,05) K-I, K-II, K-III, K-IV,dan K-V. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapatnya perbedaan hasil zona hambat antara ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan chloramphenicol terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara In vitro dimana K-I terbentuk diameter zona hambat lebih besar dibanding kelompok lain. Kata Kunci : ekstrak cacing tanah (Lumbricus rubellus), chloramphenicol, bakteri Salmonella typhi