Pengaruh Pengadopsian Ifrs Terhadap Relevansi Nilai Informasi Akuntansi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2013)

Main Author: Septiandini, Nanda Alita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2676/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2676/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2676/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2676/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2676/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan menganalisis apakah terdapat peningkatan kualitas informasi akuntansi entitas perusahaan manufaktur pada periode awal pengadopsian IFRS (tahun 2008-2009), periode tengah pengadopsian IFRS (tahun 2010-2011), dan periode akhir pengadopsian IFRS (tahun 2012-2013). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu metode purposive sampling. Uji yang digunakan yaitu uji normalitas data dan asumsi klasik, sedangkan uji model yang digunakan adalah Uji Adj R2(Koefisien Determinasi)dan Uji F(Goodness of Fit) . Uji Hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi dengan menggunakan uji t. Pengujian hipotesis digunakan t hitung uji distribusi frequensi pada taraf signifikasi (α) 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terjadi peningkatan relevansi nilai karena adanya penerapan IFRS selama tahun 2008 – 2013. Peningkatan relevansi nilai ini ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi yang semula sebesar 14,5% periode awal penerapan IFRS (2008-2009) menjadi 34,5% periode tengah penerapan IFRS (2010-2011) diatas meningkat kembali menjadi 37,0% periode akhir penerapan IFRS (2012-2013). Berdasarkan uji t Nampak bahwa pada periode awal penerapan IFRS (2008-2009) variabel EPS tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham, kemudian terjadi peningkatan pada periode tengah penerapan IFRS (2010-2011) di mana variabel EPS mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham, begitu pula periode akhir penerapan IFRS (2012-2013) variabel EPS mempunyai pengaruh signifikan terhadap return saham. Sedangkan variable nilai buku ekuitas (NBE) tidak mempunyai pengaruh signifikan baik pada periode awal penerapan IFRS (2008-2009), periode tengah penerapan IFRS (2010-2011) maupun periode akhir penerapan IFRS (2012-2013). Kata Kunci : IFRS, Relevansi Nilai, EPS, Return Saham, NBE