HUBUNGAN TRANSMISI TRANSOVARIAL VIRUS DENGUE DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE - Studi Observasional Analitik pada Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Puskesmas Rowosari Kota Semarang

Main Author: Perwitasari, Salsa Febriana Yusuf
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2629/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2629/2/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2629/3/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2629/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2629/
Daftar Isi:
  • Demam Berdarah Dengue dapat ditularkan secara horisontal dari manusia pembawa virus ke nyamuk vektornya maupun secara transovarial dari induk nyamuk ke keturunannya. Anggapan bahwa transmisi transovarial sebagai penyebab utama terjadinya DBD dan belum pernah dilakukan penelitian untuk membuktikan hubungan transmisi transovarial virus Dengue dengan kejadian DBD di Puskesmas Rowosari menjadi latar belakang dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara transmisi transovarial virus Dengue pada nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD diwilayah Puskesmas Rowosari kota Semarang Penelitian ini merupakan penelitian analitik, rancangan penelitian case control. Wilayah Puskesmas Rowosari terdapat 4 kasus terdiagnosis DBD kasus baru sebagai kejadian DBD kasus positif dan 1 kasus di wilayah Puskesmas Rowosari tidak terdapat pasien DBD selama 6 bulan terakhir sebagai kejadian DBD kasus negatif. Sampel nyamuk Aedes aegypti didapatkan dengan menangkap 76 nyamuk menggunakan aspirator pada radius 100 meter dari rumah kejadian DBD kasus positif dan negatif kemudian dilakukan ovarial dissection untuk mengetahui parus atau nulliparus, sedangkan infeksi virus Dengue diketahui dengan head squash dan pewarnaan metode imunositokimia DSSC7. Hasil pada Nyamuk Aedes aegypti dari kejadian DBD kasus positif yang positif terinfeksi transmisi transovarial virus Dengue sama dengan kejadian DBD kasus negatif, sebanyak 8 ekor nyamuk (21%) dari 38 ekor nyamuk yang diteliti. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan transmisi transovarial virus Dengue dengan kejadian Demam Berdarah Dengue dengan p value=1,000 (p>0,05). Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan transmisi transovarial virus Dengue dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Kata kunci : infeksi transovarial Dengue, DSSC7, Aedes aegypti