CUT OFF POINT SKOR TUBEX® TF BERDASARKAN KRITERIA SOEHARYO UNTUK DIAGNOSIS DEMAM TIFOID - Studi Observasi Analitik Terhadap Pasien Demam Tifoid Dewasa yang Dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Main Author: Warapsari, Sartika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2627/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2627/2/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2627/3/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2627/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2627/
Daftar Isi:
  • Penegakkan diagnosis demam tifoid saat ini didasarkan pada manifestasi klinis yang diperkuat dengan pemeriksaan laboratorium. Salah satu pemeriksaan penunjang laboratorium untuk membantu menegakkan diagnosis demam tifoid adalah tes serologi TUBEX® TF. namun beberapa penelitian di tempat yang berbeda menunjukkan nilai titik potong (cut off point) yang berbeda pula untuk hasil tes positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cut off point tes TUBEX® TF berdasarkan diagnosis klinis demam tifoid menurut kriteria Soeharyo di Jawa Tengah khususnya Semarang. Penelitian observasional analitik dengan rancangan riset cross sectional ini menggunakan sampel 32 pasien demam tifoid RS Islam Sultan Agung Semarang periode Desember 2013 – Maret 2014 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan data rekam medis. Selanjutnya data penelitian dianalisis dengan kurva Receiver Operating Analysis (ROC). Hasil penelitian didapatkan nilai Area Under The Curve (AUC) TUBEX® TF adalah 0,70 menunjukkan kekuatan diagnostik lemah. Hasil analisis kurva ROC didapatkan cut off point lebih dari sama dengan 5 dengan sensitivitas 100% dan spesifisitas 41,4%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa nilai cut off point TUBEX® TF adalah lebih dari sama dengan 5. Kata kunci: TUBEX® TF, Cut Off Point, Demam Tifoid, Kriteria Soeharyo