PENGARUH MINUMAN ENERGI TERHADAP KADAR UREUM DAN KREATININ - Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Galur Sprague Dawley yang Diberi Aktivitas Fisik

Main Author: Nugroho, Satrio Ponco Aji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2626/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2626/2/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2626/3/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2626/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2626/
Daftar Isi:
  • Masyarakat sering menggunakan minuman berenergi sebagai sumber tenaga tambahan untuk melakukan aktivitas. Pemberian kafein pada saat berolahraga dapat meningkatkan performa dalam jangka waktu panjang maupun pendek, namun pemberian minuman energi juga dapat meningkatkan ureum yang signifikan namun peningkatan kadar kreatinin tidak signifikan. Aktifitas fisik juga meningkatkan kadar ureum dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman energi terhadap ureum dan kreatinin pada tikus Sprague dawley yang diberikan aktifitas fisik. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design dilakukan pada subjek uji berupa tikus Sprague dawley di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jumlah 24 ekor. Kelompok 1 diberi pakan standard dan akuades, kelompok 2 diberi pakan standar, akuades dan minuman energi, kelompok 3 diberi pakan standar, akuades, dan aktivitas fisik serta kelompok 4 diberi pakan standar, akuades, minuman energi dan aktivitas fisik. Perlakuan selama 21 hari, pada hari ke-22 diperiksa kadar ureum dan kreatinin serumnya. Rata-rata kadar ureum kelompok 1 : 29,02±5,91 mg/dL, kelompok 2: 25,10±1,28 mg/dL, kelompok 3 : 38,18±3,82 mg/dL, kelompok 4: 44,96±8,95 mg/dL. Uji one way anova didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok 1 dengan 3, kelompok 1 dengan 4, kelompok 2 dengan 3, dan kelompok 2 dengan 4. (p<0,05). Median kadar kreatinin adalah kelompok 1 : 0,3 mg/dL, kelompok 2 : 0,3 mg/dL, kelompok 3 : 0,3 mg/dL, dan kelompok 4 : 0,3 mg/dL. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0,05). Disimpulkan bahwa minuman energi berpengaruh terhadap kadar ureum tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar kreatinin pada tikus Sprague dawley yang diberikan aktivitas fisik. Kata Kunci: Minuman energi, ureum, kreatinin