HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KEJADIAN NEUROPATI OTONOM KARDIOVASKULER - Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode November 2013 – Januari 2014

Main Author: Arizona, Veransa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2615/1/cover_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2615/2/daftar%20isi_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2615/3/abstrak_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2615/4/daftar%20pustaka_1.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2615/
Daftar Isi:
  • Lama menderita diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu faktor risiko timbulnya neuropati otonom kardiovaskuler. Terjadinya neuropati otonom kardiovaskuler akan meningkatkan risiko kematian pada diabetesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita diabetes mellitus tipe 2 dengan kejadian neuropati otonom kardiovaskuler. Penelitian Observasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional sampel penelitian adalah 51 pasien diabetes mellitus yang berobat jalan di poli penyakit dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berdasarkan data rekam medis dengan besar sampel 51. Neuropati otonom kardiovaskuler di tegakkan berdasarkan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG) dengan metode beat to beat, valsava, dan pengukuran tekanan darah dengan 2 posisi. Analisis statistic bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Responden yang tidak mengalami neuropati otonom kardiovaskuler dengan median lama menderita diabetes mellitus tipe 2 selama 3 tahun sedangkan responden yang mengalami neuropati otonom kardiovaskuler dengan median lama menderita diabetes mellitus tipe 2 selama 5 tahun. Prosentase responden yang menderita neuropati otonom kardiovaskuler 56,9% dengan p = 0,031 ( p < 0,05 ) dan r = 0,302. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, lama menderita diabetes mellitus tipe 2 berkorelasi lemah dengan kejadian neuropati otonom kardiovaskuler. Kata kunci : Diabetes Mellitus, Neuropati Otonom Kardiovaskuler, Lama Menderita, Elektrokardiografi