PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PEMANFAATAN RUANG DI KORIDOR JALAN DR RAJIMAN SURAKARTA(STUDI KASUS PENGGAL JALAN DR RAJIMAN DARI PASAR KLEWER HINGGA MATAHARI SINGOSAREN PLASA)
Main Author: | Rachmawati, Yusrina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/2512/1/Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/2512/2/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/2512/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/2512/ |
Daftar Isi:
- Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan Kota Solo merupakan salah satu kota yang berkembang cukup pesat di Jawa Tengah. Antara Kraton Surakarta, Kampung Batik Kauman, dan Kampung Batik Laweyan dihubungkan oleh koridor Jl. Radjiman dan Mangkunegaran bahkan pada koridor ini juga terdapat pusat kegiatan perekonomian yang cukup terkenal yaitu Pasar Klewer. Jalan Dr. Rajiman merupakan salah satu jalan tertua yang membentuk struktur ruang Kota Surakarta. Jalan Dr. Rajiman dibangun sebelum Jalan Slamet Riyadi. Kondisi yang ada saat ini, pada koridor Jalan Dr. Rajiman yang menghubungkan Kraton Kasunanan dan Kraton Mangkunegaran berkembang aktivitas perdagangan yang sangat pesat. Fungsi kawasan pada koridor ini sebagai pusat perdagangan (Pasar Klewer-Pusat Perbelanjaan “Matahari Plasa Singosaren”) menimbulkan masalah parkir dan berkembangnya aktivitas PKL pa�ו @��J��� a� �•� � terjadi gangguan terhadap sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan. Selain itu, dimensi trotoar yang cukup sempit dan kondisi perkerasan trotoar yang tidak memberikan kenyamanan pejalan kaki untuk melaluinya juga menjadi masalah mengingat koridor ini merupakan pusat perdagangan yang diindikasikan akan banyak pejalan kaki yang menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan preferensi masyarakat terhadap aktivitas di sepanjang koridor Jalan DR Rajiman. Persepsi dan preferensi masyarakat dibutuhkan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat sehingga konsep penataan yang akan diterapkan pada koridor jalan terebut nantinya akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan rasionalistik. Kesimpulan dari studi ini atara lain, Pengunjung koridor Jalan Dr. Rajiman menilai keberadaan PKL di lokasi studi memberi dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain �°� �� �M���°� � � � ��O� �� �•� �jung mudah mendapatkan kebutuhan. Dampak negatifnya trotoar menjadi sempit dan tidak nyaman. Pengunjung koridor Jalan Dr. Rajiman menginginkan trotoar diperbaiki dan diperlebar supaya dapat menampung aktivitas PKL dan pejalan kaki. Selain itu street furniture yang memadai juga dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Kata kunci: Jalur pejalan kaki, trotoar, persepsi, dan preferensi