HUBUNGAN AKTIVITAS MELIHAT DEKAT TERHADAP DERAJAT MIOPIA - Studi Analitik Cross Sectional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
Main Author: | Octavianti, Fanny Fatma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/2417/1/cover_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2417/2/daftar%20isi_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2417/3/abstrak_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2417/4/daftar%20pustaka_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2417/ |
Daftar Isi:
- Miopia merupakan kelainan refraksi pada mata dimana fokus cahaya jatuh di depan retina saat mata tidak berakomodasi. Berdasarkan tingginya dioptri, miopia diklasifikasikan menjadi ringan, sedang, dan berat. Pada penderita miopia, ada beberapa faktor risiko yang mempengaruhi seseorang cenderung mengalami miopia, salah satunya ialah aktivitas melihat dekat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara aktivitas melihat dekat terhadap derajat miopia. Jenis penelitian observasi analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan 66 mata miopia dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok ringan, kelompok sedang dan kelompok berat. Sampel yang digunakan adalah mata mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik sampling kuota. Hasil yang didapat kemudian dilakukan analisa menggunakan uji chi-square. Hasil data didapatkan 66 mata miopia mahasiswa, terdiri dari 50 mata yang memiliki aktivitas melihat dekat ≥100jam/minggu dan 16 mata dengan aktivitas melihat dekat <100jam/minggu. Data diuji chi-square dengan hasil ada hubungan antara aktivitas melihat dekat terhadap derajat miopia dengan signifikansi p=0,002. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas melihat dekat terhadap derajat miopia. Kata kunci: aktivitas melihat dekat, derajat miopia.