PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBU MEDE (Anacardium occidentale Linn.) TERHADAP DERAJAT DIFERENSIASI SEL ADENOCARCINOMA MAMMAE - Studi Eksperimental Mencit Galur C3H yang Diinokulasi Sel Kanker Payudara
Main Author: | Putra, Ardiman Destyone |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/2271/1/cover_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2271/2/abstrak_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2271/3/daftar%20isi_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2271/4/daftar%20pustaka_1.pdf http://repository.unissula.ac.id/2271/ |
Daftar Isi:
- Kanker adalah pertumbuhan abnormal pada masa jaringan. Pengobatannya biasanya merusak sel normal dan menimbulkan efek samping yang merugikan. Jambu mede (Anacardium occidentale) sering digunakan sebagai tanaman obat. Kandungan kuersetin dalam daun jambu mede berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu mede terhadap diferensiasi sel adenocarcinoma mammae secara invivo. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sample penelitian adalah 24 ekor mencit galur C3H, secara random dibagi menjadi 4 kelompok, tiap kelompoknya terdiri dari 6 ekor mencit galur C3H yang tumbuh tumor. K, sebagai kelompok kontrol, sedangkan kelompok perlakuan D1, DII, dan DIII diberi ekstrak daun jambu mede dengan dosis berturut-turut yaitu; 31 mg/hari, 46,5 mg/hari, 62 mg/hari. Setelah 21 hari perlakuan, dibuat preparat histopatologi dan dinilai diferensiasi sel tiap kelompok, kemudian dilakukan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil rerata diferensiasi sel yaitu K 6,43+0,41, DI 5,36+0,71, DII 4,77+0,27, DIII 4,97+0,48. Pada uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p = 0,003 yang berarti ada beda minimal 2 kelompok. Kemudian pada uji Mann-Whitney antara K dengan DI (p= 0,012), K dengan DII (p= 0,004), K dengan DIII (p=0,004) menunjukan ada beda antar kelompok. Sedangkan uji mann-whitney antara DI dengan DII (p= 0,155), DI dengan DIII (p= 0,291), DII dengan DIII (p= 0,365) tidak menunjukan beda yang signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu mede berpengaruh terhadap diferensiasi sel adenocarcinoma mammae, akan tetapi tidak ada beda signifikan antar dosis. Kata kunci: Ekstrak daun jambu mede, Diferensiasi sel, Adenocarcinoma mammae, Anacardium occidentale