PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS SPERMATOZOA Studi Eksperimental Tikus Jantan Galur Wistar Dewasa yang Mendapat Latihan Fisik Maksimal
Main Author: | Rohmatussadeli, Rizqon |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/225/1/Rizqon%20Rohmatussadeli%2001.211.6515_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/225/2/Rizqon%20Rohmatussadeli%2001.211.6515_Intisari.pdf http://repository.unissula.ac.id/225/3/Rizqon%20Rohmatussadeli%2001.211.6515_Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/225/ |
Daftar Isi:
- Latihan fisik maksimal dapat meningkatkan radikal bebas yang ditandai dengan MDA meningkat sehingga menurunkan viabilitas spermatozoa.Bawang putih mengandung allicin yang dapat menetralisir ROS sehingga diharapkan dapat meningkatkan viabilitas spermatozoa Hal tersebut perlu dibuktikan dengan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak bawang putih terhadap peningkatan viabilitas spermatozoa yang mendapatkan latihan fisik maksimal. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups design menggunakan 35 tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. K-A (tanpa perlakuan), K-B (latihan fisik maksimal), K-C (latihan fisik maksimal + ekstrak bawang putih 1.750 mg/kg bb), K-D (latihan fisik maksimal + ekstrak bawang putih 3.500 mg/kg bb), K-E (latihan fisik maksimal + ekstrak bawang putih 7.000 mg/kg bb).Perlakuan diberikan selama 20 hari latihan fisik maksimal dan 15 hari pemberian ekstrak bawang putih.Hasil persentase viabilitas spermatozoa dilakukan ujiOne Way Anovakemudian ujiPost Hoc LSD. Hasil rerata persentase viabilitas spermatozoa kelompokK-A = 61,17%; K-B = 56,67.%; K-C = 60,20%; K-D = 64,60%; dan K-E = 70,20%. Hasil uji One Way Anova menunjukkan nilai yang bermakna dengan p=0,000(< 0.05). Hasil uji Post Hoc LSD pada kelompok K-A dengan K-B; K-A dengan K-C; K-A dengan K-D; K-A dengan K-E; K-B dengan K-C; K-B dengan K-D; K-B dengan K-E; K-C dengan K-D; K-C dengan K-E; K-D dengan K-E masing-masing memiliki nilai p; 0,041; 0,662; 0,129; 0,000; 0,119; 0,001; 0,000; 0,066; 0,000 dan 0,022. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih dapat meningkatkan viabilitas spermatozoa tikus jantan galur wistar. Kata kunci: Ekstrak bawang putih, viabilitas spermatozoa, latihan fisik maksimal