Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Gejala Nyeri Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA Angkatan 2010

Main Author: Sahida, Rizki Meilani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/2127/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2127/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2127/3/Daftar%20isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2127/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/2127/
Daftar Isi:
  • Rizki Meilani Sahida PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP GEJALA NYERI PREMENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISSULA ANGKATAN 2010 PERIODE APRIL 2014 62 hal + 8 tabel + xvi Latar Belakang : Menstruasi adalah perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Salah satu gangguan haid dan siklusnya adalah gejala nyeri premenstrual syndrome. Premenstrual syndrome adalah kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang terjadi sebelum haid sampai menimbulkan gangguan aktivitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson terhadap gejala nyeri premenstrual syndrome pada mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA angkatan 2010. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden 30 orang, dengan menggunakan sampling jenuh atau total sampling. Analisa hubungan dengan uji Paired t test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 43,3% nyeri ringan skala 1, 50,0% nyeri sedang skala 3, dan 6,7% nyeri hebat skala 5. Hasil uji statistic diperoleh p-value 0,000. Simpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara gejala nyeri sebelum dan setelah dilakukan terapi relaksasi benson pada mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA angkatan 2010 dengan nilai p = 0,000 (p value<0,05) Kata Kunci: pengaruh relaksasi benson, gejala nyeri premenstrual syndrome, mahasiswi Daftar Pustaka : 66 (1975-2013)