Hubungan Antara Kecerdasan Spiritual Perawatdengan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Gangguan Jiwa Di Rsjd Dr. Amino Gundhoutomo Semarang
| Main Author: | Alaidin, Makdum |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/2101/1/cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/2101/2/Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/2101/3/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/2101/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/2101/ |
Daftar Isi:
- Makdum Alaidin HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSJD DR. AMINO GUNDHOUTOMO SEMARANG. Latar Belakang:Kecerdasan spiritual dapat membantu manusia menyembuhkan dan membangun diri manusia secara utuh. Berdasarkan surveioleh peneliti, tentang kecerdasan spiritual perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa. Dari Kusioner didapatkan hasil amat baik, sedangkan saat observasi didapatkan perawat masih kurang ramah, kurang berkomunikasi spiritual, kurang membimbinguntuk beribadah, dan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa hanya diberikan di tempat rehabilitasi oleh tim rohani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah ada hubunganantara kecerdasan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gundhoutomo Semarang Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan teknik stratified proporsional random sampling, setelah di eksklusi dan di inklusi jumlah keseluruhan responden sebanyak 90 orang.Data diubah dari data ordinal menjadi interval.Rumus person correlationdigunakan untuk mengolah data. Metode uji validitas dengan koefisien korelasi biserial dan uji reabilitas dengan metode koefisien reabilitas. Hasil: jumlah 90 responden, menunjukan responden yang memiliki kecerdasan spiritual amat baik dengan frekwensi 67 (64.4%), pemenuhan kebutuhan spiritual amat baik dengan frekwensi 78 (86.7%). hubungan kedua variabel kecerdasan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual adalah signifikansinya 0,669 atau <0,05. Hasil menunjukkan diantara (0,60 - 0,799), jadi tingkat hubungan tinggi. Simpulan: Ada hubungan antara kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa di RSJD Dr. Amino Gundhoutomo Semarang (p value< 0,05). Kata Kunci: Pelayanan spiritual, kecerdasan spiritual, pemenuhan kebutuhan spiritual pasien gangguan jiwa. Daftar Pustaka: 25 (1991 – 2012).